Masa kanak-kanak adalah masa yang penuh keceriaan. Dua puluh empat jam sehari, kalau bisa, digunakan untuk bermain dan tidur. Pertumbuhan seseorang menjadi dewasa, mandiri, dan berguna bagi masyarakat bergantung pada polah pengasuhan saat masih anak-anak. Namun, pada kenyataannya, ada banyak anak-anak yang hidupnya berkelana di jalan-jalan menjadi peminta-minta. Banyak yang kehilangan waktu bermainnya karena harus bekerja untuk sekadar menyambung hidup. Mengapa begitu? ( Foto diambil dari internet. Tuhan menyayangi anak-anak .) Bagi orangtua, pada umumnya, anak-anak menjadi prioritas utama. Mereka rela membanting tulang, bekerja siang dan malam hanya agar anak-anak bisa sekolah, bisa dibelikan mainan, bisa memberi mereka kesempatan belajar apa pun yang mereka inginkan. Lalu, mengapa masih banyak anak-anak yang harus "melacurkan diri"? Ke mana orangtua mereka? Jawabannya pelik. Yang jelas tak ada satu pun orangtua yang mau bila anak-anaknya kelaparan, sakit, atau telantar. Nam...
Blog ini berisi semua suara hati, baik soal kehidupan, lingkungan, keluarga, teman, maupun pekerjaan.